Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Selasa, 29 November 2011

postheadericon Kekerasaan Dalam Pacaran

Kekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan dalam pacaran adalah suatu tindakan yang dapat merugikan salah satu pihak dan berakibat kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan hak secara sewenang-wenang kepada seseorang, baik yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi.

Pada umumnya, sangat sedikit masyarakat yang tahu adanya kekerasan yang terjadi dalam pacaran, karena sebagian besar menganggap bahwa masa pacaran adalah masa yang penuh dengan hal-hal yang indah. Ini adalah salah satu bentuk ketidaktahuan masyarakat akibat kurangnya informasi. Kekerasan  dalam pacaran yang sebagian besar korbannya adalah wanita ini sering diakibatkan adanya ketimpangan antara laki-laki dan perempuan yang dianut oleh masyarakat luas pada umumnya.

Perempuan menurut pandangan laki-laki biasanya dianggap sebagai makhluk yang lemah, penurut, pasif, sehingga menjadi alasan utama terjadinya perlakuan yang semena-mena. Kekerasan dalam pacaran yang sering terjadi biasanya terdiri atas beberapa jenis misalnya serangan fisik, mental, ekonomi, psikologis dan seksual. Secara rinci adalah sebagai berikut:

  • Dari segi fisik misalnya memukul, menendang, ataupun mencubit, untuk
  • Dari segi mental biasanya, cemburu yang berlebihan, pemaksaan, dan perlakuan kasar di depan umum”.
  • Dari segi ekonomi, kekerasan juga bisa terjadi. Misalnya, ada pasangan yang sering meminjam uang, meminta membelikan sesuatu yan berlebihan tanpa pernah mengembalikannya.
  • Dari segi psikologis misalnya bila pacarmu suka menghina kamu, selalu menilai kelebihan orang lain tanpa melihat kelebihan kamu, , cemburu yang berlebihan dan lain sebagainya
  • Sedangkan dari segi seksual adalah pasangan yang memaksa pasangannya untuk melakukan hubungan seksual, pemerkosaan dlsb.
Menghadapi kekerasan dalam pacaran seringkali lebih sulit bagi kita, karena anggapan bahwa orang pacaran pasti didasari perasaan cinta, simpati, sayang dan perasaan perasaan lain yang positif. Sehingga ketika pacar kita marah-marah dan membentak atau menampar kita, kita pikir karena dia memang lagi capek, lagi kesel, bad mood atau mungkin karena kesalahan kita sendiri, sehingga membuatnya marah.

Lalu bagaimana solusinya??? Menurut saya pengaruh kelurga sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Masalah-masalah emosional yang kurang diperhatikan oleh orang tua dapat memicu timbulnya permasalahan bagi individu yang bersangkutan di masa yang akan datang. Misalnya saja sikap kejam dari orang tua, berbagai macam penolakan orang tua terhadap keberadaan anak, pertengkaran orang tua, dan juga disiplin yang diajarkan secara berlebihan. Hal-hal semacam ini akan berpengaruh pada model peran yang dianut oleh anak tersebut pada masa dewasanya. Bila model peran yang dipelajari sejak anak-anak tidak sesuai dengan model yang normal, maka perilaku semacam kekerasan dalam pacaran ini pun akan muncul. Banyak sekali bukti yang menunjukkan hubungan antara perilaku orang tua dengan kepribadian anak dikemudian hari. Rata-rata perilaku kekerasan dalam rumah tangga pada masa kecilnya sering mendapat atau melihat perlakuan yang kasar dari orang tuanya, baik pada dirinya, saudaranya, atau pada ibunya. Walaupun secara logika dia membenci perilaku ayahnya, akan tetapi secara tidak sadar perilaku itu terinternalisasi dan muncul pada saat dia menghadapi konflik yang berakibat dengan melukai pasangannya. 

Oleh karena itu, bagi para orang tau marilah kita bimbing anak kita dengan memberkan nasihat, perhatian dan perilaku yang positif untuk mereka. Sedikit contoh ulasan video kekerasan dalam berpacaran. 

0 komentar:

Visitor My Blog

Clock

About Me

Foto Saya
Edi Kurniawan
Lihat profil lengkapku